Pernyataan Sikap Atas refresifitas Polisi dalam Aksi menolak Kenaikan BBM Ditulis Oleh administrator |
Nomor : 05/B/EN-LMND/Mei-2008
Dini hari (24/05/08), polisi dengan brutal menyerbu masuk kampus Universitas Nasional (UNAS), di pejateng, pasar Minggu. Selain menyerbu masuk kampus, polisi juga melakukan serangan brutal dengan memukuli, menembakkan gas air mata, dan menangkap 100 orang mahasiswa yang ada ditempat tersebut. Bukan itu saja, polisi juga melarang wartawan mengambil adegan kekerasan aparat ini dengan melontarkan nada ancaman dan intimidasi. Tindakan brutal polisi juga berlansung di kampus Universitas Hasanuddin malam tadi (23/05/08). Ratusan mahasiswa yang melakukan aksi setelah pengumuman kenaikan BBM, tiba-tiba diserbu oleh polisi dengan alasan tidak jelas. Kejadian ini telah menambah daftar kebrutalan polisi dan kurun sebulan terakhir. Di depan istana negara, 18 aktifis FRM ditangkap polisi dengan jalan cara kekerasan. Di Bima, NTB 11 orang aktifis mahasiswa juga ditangkap oleh polisi, setelah sebelumnya, aksi massa dibubarkan dengan cara brutal. Di Ternate, Maluku Utara, 14 mahasiswa juga ditangkap. Pada sore hari (21/05), di depan gedung DPR-RI, pihak kepolisian pun telah melepaskan tembakan peluru karet yang melukai seorang mahasiswa FISIP UI angkatan 2007, Budi Dharma. |
Surat buat bunda
13 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar